Mantan KADES JATIM satu suara, kukuhkan dua mantan Bupati sebagai dewan Pembina dan Penasehat KOMPAKDESI

Berita16 Views

Musyawarah silaturahmi mantan kepala desa Jawa Timur yang digelar di rumah kediaman mantan bupati jombang Ec.H.Nyono Suharli Wihandoko pada, minggu (4/12/2022) kemarin, menyepakati Ketua DPD Dewan Masjid Indonosia (DMI) Jawa Timur tersebut bersama H.Amin, mantan Bupati Ponorogo sebagai Dewan penasehat dan pembina DPD Kompakdesi (Kelompok Mantan Kepala Desa Seluruh Indonesia) Jawa Timur.

Menurut Nyono, mantan Bupati jombang yang juga pernah menjabat sebagi Kepala desa tersebut, dirinya sangat mengapresiasi keinginan para purna bhakti kepala desa Jawa Timur untuk membentuk sebuah wadah organisasi yang memiliki Visi misi kedepan seperti Kompakdesi, dimana tujuan utamanya adalah memberikan manfaat dan konstribusi positif terhadap personal mantan Kades sebagai anggota maupun masyarakat secara umum, baik dalam hal pembangunan, ekonomi dan sosial.

Namun disitu, masih terang Nyono, sebagai sebuah wadah organisasi yang tentunya memiliki anggota terdiri dari para mantan Kades, Kompakdesi harus membuat struktur organisasi lengkap hingga ke tingkat daerah dan desa yang berfungsi sebagai pilar dimasyarakat dan dapat mentransformasi setiap isu program yang nilai manfaatnya dapat dirasakan bersama, baik anggota Kompakdesi sendiri maupun masyarakat pada masing-masing daerah, utamanya dibidang ekonomi kerakyatan,”terang politisi partai Golkar itu menjelaskan.

Hal sama juga disampaikan Amin, mantan Bupati Ponorogo. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala desa itu memotivasi mantan Kades untuk terus bersemangat memberikan karya terbaik dimasyarakat. Dengan begitu, eksistensinya sebagai tokoh dimasyarakat akan tetap bernilai, meskipun sudah purna tugas.

“Melalui wadah Kompakdesi, saya yakin, akses untuk membangun kemiteraan dengan lembaga pemerintah dalam pelaksanaan program yang bermaanfaat, utamanaya bagi anggota Kompakdesi maupun masyarakat akan mendapat respon baik untuk dipertimbangkan,”terangnya.

Menurut Sunarta, kordinator mantan Kepala Desa, langkah percepatan pembentukan pengurus DPW Papdesi Jatim hingga ke tingkat Kabupaten, Kecamatan dan desa dirasa perlu dilakukan, selain sebagai upaya membangun silaturahmi dan komunikasi antar mantan Kades, wadah organisasi purna bhakti Kades inipun dapat dijadikan sebagai sarana eksistensi untuk tetap berkonstribusi kepada masyarakat melalui program pembangun yang dijalankan oleh pemerintah.

“Disinilah kita harus mengambil peran tersebut,”terang Sunarta.

Seperti diketahui, acara yang digelar dalam rangka persiapan pembentukan panitia Musyawarah daerah (Musda) sebagai instrumen kelengkapan pembentukkan struktur organisasi DPW Kompakdesi Jatim tersebut, akan dibahas lagi dalam kegiatan pertemuan lanjutan di Ponorogo yang akan dihadiri seluruh perwakilan mantan Kades se Jawa Timur. (Ils)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *